Boleh saja aku seolah tunduk padamu, tapi ingat esok lusa, mungkin kau seolah sujud padaku. Aku pemuda yang punya tekad, bukanlah sampah. Karena aku punya pemikiran maju. Biarlah ku berjalan di atas alurku sendiri.
Kamis, 24 Januari 2019
Puisi
1.ibu
Engkaulah rembulan yg menyinari setiap malamku,
Engkaulah embun pagi yg menyegarkan mata hatiku,
Setiap saat engkau berdo'a demi kebahagiaanku yg di harapkan,
Tanpa lelah engkau memperjuangkan ku meski rimbah yg engkau lalui.
Ibu...
Aku sangat tahu betapa berat beban yg engkau rasa,
Aku tau engkau sering menangis dikala aku terlelap,aku juga tahu selama ini engkau menjalani jalan yg berkerikil.
Ibu....
Aku berjanji demi dirimu,
Aku akan membesarkan keluarga kecil kita,
Aku akan mengharumkan nama mu,
Dan memenuhi keinginan mu.
Aku tahu budimu tak kan bisa di ganti dgn permata,
Tidak ada kasih sayang seorang wanita yg melebihi mu,
Ibu engkaulah semangat kami berjuang.
2.ummi
Ummi.....
Berantai dan tanpa putus doa di panjatkan,
Selalu mekar senyum berbinar di raut wajah mu,
Lontaran kata manis yang tiada henti engkau berikan,
Sentuhan lembut bak sutra tanganmu membelai pipiku,
Meskipun duri telah terbenam di hatimu.
Ummi.....
Engkau tetap diam ketika badai fitnah berhembus dari berbagai arah mata angin,
Dan Pujian yang kau balas saat insan mencacimu,
Tetap kokoh pendirian mu.
Derai air matamu selalu tertabir dengan tawamu ,
Pedih batinmu selalu terselubung dalam gurau,
Jeritan hatimu selalu terselimuti dengan senyum,
Semuanya demi aku yang engkau sayangi.
Rasanya tak cukup jika samudera Hindia menjadi emas dan semuanya diberikan untukmu,
Tak seimbang jika pasir gurun Sahara berubah berlian dan segalanya di berikan untukmu,
Budimu tak terbalas Dengan harta di semesta ini,
Hanya surganya Allah yang pantas untukmu,
Ummi.....
Engkaulah lentera hatiku,
Jalan lurus bagiku,
Dan Keramat suciku,
Ummi ummi ummi.
3.mama
Engkaulah
Perempuan yang paling penting bagi kehidupan ini,
Mempunyai peranan penting dalam proses pembelajaran ku,
Yang selalu memberikan semangat untukku,
Yaitu sosok seorang mama,
Mamalah yang berani membela ku ketika masalah menghalauku,
Mamalah yang membangun karakter jati diriku,
Mama jugalah yang sanggup mengululurkan tangan ketika ku terjatuh,
Tanpanya aku bukan siapa-siapa,
Dialah tempat mu mengadu saat hujat menerpa,
Dialah sandaran hati kita ketika hati kita terbesut sembilu,
Dia jugalah yang menjadi teman curahan hati kita,
Mama engkaulah perempuan yang pertama kali yang mengajarkan nilai-nilai cinta,
Yang selalu membisikkan kata-kata manja padaku,
Mama jugalah muara cinta manusia
I love you mama.
4.bunda
Bunda......
Tanpamu aku tidak bisa melihat semesta,
Tanpamu aku tidak akan pernah mengenal cinta,
Tanpa simpati engkau berikan kasih mu,
Tanpa letih engkau pancar cahaya semangat hanyalah untuk diriku,
Engkaulah keramat nya dunia,
Cinta pertama semua insan semesta,
Pahlawannya insan sejagad,
Mutiara berkilau dalam hidup,
Bunda.........
Aku tahu Tetesan air matamu tak terbalas Dengan rupiah,
Lelahmu tak tergantikan oleh bunga,
Tiada letih dirimu menyanjung ku,
Tiada bosan dirimu mendoakan ku,
Bunda,anak mu ini teramat sayang padamu,
Bunda,anak mu ini selalu berusaha untuk kebahagiaan senjamu ,
Bundaku,bundaku,bundaku cahaya hidupku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar