"cesi"
Mengapa?,Saatku ingin memeluk pelangi, dia selalu menghilang, seketika!!!, secuil warnanya pun tak tersisa, keindahannya pun lenyap dalam kedipan mata.
Kau anggap aku sebagai musuh yang mengulitakan. Hingga kau tidak mau memberikan warna biru untuk mencerahkan kalbu.
Mengapa engkau tak memberi sedikit warna merah, agar aku percaya akan bahagia.
Apakah?, Warna-warnamu tak cocok bila berpadu dengan ku. Cobalah mengerti, cintaku ini telah bias akan cahaya warna mu, namun tak pernah engkau mengaguminya. Bahkan engkau tak pernah menoleh. Hampa rasanya.
Engkau hanya kagum apa yang di anggap mata, tak pernah menilai itu dengan sempurna. Hingga engkau akan pudar dalam senja jingga memerah.
Tak Sudi kah, jikaku miliki. tak layakkah,bila bersama. tak pantaskah bagiku!!.
Apakah?, pelangi itu diperuntukkan insan yang sempurna. jika benar, aku tak menghabiskan masa ku lagi, hanya untuk menggeluti warna indah mu yang tak abadi.
Engkau tak pernah menyadari, bahwa keindahan mu dimulai dengan derita. Saat ini engkau percaya dirinya, dengan megahnya engkau pamer akan keindahan. Sehingga lupa akan ada senja jingga memerah yang menelan mu dengan utuh.
Tunggulah nanti, engkau pasti akan memohon akan cahaya ku akan membiasi mu. Tunggu saja.
Aku memang tak sempurna,secara fisik.namun hatiku sempurna total,tak bercelah.
Demikian...
*Rico
**Sekedar fiksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar